Surabaya, bidikkasusonline – Universitas Airlangga (Unair) kembali membuka pintu seleksi mandiri untuk tahun akademik 2025. Dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi dan menjangkau lebih banyak calon mahasiswa dari berbagai latar belakang, Unair secara resmi menawarkan empat skema jalur mandiri yang dirancang secara fleksibel.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Unair, Dr. Achmad Solihin, menyampaikan bahwa pembukaan jalur ini merupakan bentuk komitmen Unair dalam menciptakan sistem penerimaan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan dunia pendidikan.
“Empat jalur seleksi mandiri ini kami susun agar bisa menjangkau calon mahasiswa dari berbagai kondisi akademik, finansial, dan potensi. Harapannya, semakin banyak pelajar yang bisa bergabung dengan Unair melalui jalur yang sesuai dengan kemampuan mereka,” ujar Dr. Solihin dalam keterangannya.
Empat jalur mandiri yang dimaksud memiliki karakteristik berbeda, sehingga bisa dipilih berdasarkan situasi dan preferensi masing-masing peserta:
Jalur Mandiri Reguler
Jalur ini berbasis nilai ujian tulis dan/atau nilai akademik siswa. Cocok bagi mereka yang memiliki prestasi akademik baik secara umum.Jalur Mandiri Kemitraan dan Pemerataan Kesempatan Belajar
Skema ini bertujuan memberi peluang kepada siswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) atau siswa dengan kondisi ekonomi tertentu, untuk tetap bisa mengakses pendidikan tinggi berkualitas.Jalur Prestasi dan Talenta Khusus
Dibuka untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik, olahraga, seni, atau bidang khusus lainnya. Bukti prestasi menjadi bagian penting dari seleksi ini.Jalur Portofolio dan Minat Bakat
Jalur ini menekankan pada penilaian portofolio akademik maupun non-akademik calon mahasiswa. Cocok bagi mereka yang ingin menunjukkan potensi dari luar hasil ujian tertulis semata.
Pembukaan jalur ini merupakan bagian dari visi Universitas Airlangga untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang tak hanya unggul dalam mutu, tetapi juga merata dalam hal akses. Dr. Solihin menegaskan bahwa sistem seleksi ini juga mempertimbangkan aspek keadilan sosial dan pengakuan terhadap keragaman kemampuan siswa.
“Unair tidak hanya mencari yang pintar secara akademik. Kami juga membuka ruang untuk mereka yang memiliki keunggulan di bidang lain, atau yang mungkin berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang menantang, tapi punya semangat tinggi untuk belajar,” tambahnya.
Untuk membantu calon mahasiswa memahami mekanisme dan persyaratan masing-masing jalur, pihak kampus akan melakukan sosialisasi melalui kanal digital, media sosial, serta kerja sama dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Informasi lengkap bisa diperoleh melalui situs resmi Universitas Airlangga atau akun media sosial resmi Unair.
Dengan hadirnya empat jalur ini, Universitas Airlangga berharap bisa menyaring generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beragam dan berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.(Red.R)
