Jember, bidikkasusonline – Kepengurusan Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) di Kabupaten Jember resmi dibekukan oleh pengurus tingkat provinsi Jawa Timur. Situasi ini memicu perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember, yang kini ikut ambil bagian dalam upaya penyelesaian persoalan internal tersebut.
Langkah pembekuan ini disebut sebagai bentuk tindak lanjut dari sejumlah persoalan organisasi yang dinilai sudah tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam tata kelola cabang olahraga bela diri asal Rusia tersebut.
Pihak KONI Jember mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan pembekuan dan saat ini tengah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
“Kami masih menunggu kejelasan lebih lanjut dari KONI Provinsi dan pengurus Persambi Jawa Timur. Tapi yang pasti, kami tidak ingin pembekuan ini berdampak negatif pada atlet dan kegiatan olahraga di Jember,” ujar salah satu perwakilan KONI Jember.
Dampak dari keputusan ini cukup besar, mengingat cabang olahraga Sambo mulai menunjukkan perkembangan di Jember dan memiliki potensi dalam ajang kejuaraan daerah.
KONI berharap kisruh internal ini bisa segera terselesaikan agar pembinaan atlet dapat berjalan kembali secara optimal tanpa hambatan administratif. (Red.R)
