Hening dan Khidmat, Warga Buddha di Ponorogo Rayakan Waisak dengan Doa dan Pelepasan Satwa

bidikkasusonline
0

 


Ponorogo, bidikkasusonline – Suasana tenang dan penuh makna menyelimuti Dusun SodongDesa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, saat ratusan umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak pada tahun ini. Peringatan suci itu dipusatkan di Vihara Dharma Dwipa, tempat ibadah yang menjadi sentra kegiatan keagamaan komunitas Buddha di wilayah tersebut.

Dalam perayaan yang berlangsung khusyuk, para jemaat mengikuti rangkaian ritual yang sarat nilai spiritual. Mereka menggelar doa bersama, melakukan anjangsana atau kunjungan silaturahmi antarumat, serta melaksanakan ritual pelepasan makhluk hidup ke alam bebas, yang kali ini berupa burung.

Pelepasan burung menjadi simbol pembebasan dari penderitaan dan bentuk kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, sesuai dengan ajaran inti Buddha tentang cinta kasih universal.

“Kami merayakan Waisak dengan hati damai dan harapan agar semua makhluk hidup berbahagia,” ujar salah satu umat yang hadir dalam prosesi.

Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Buddha di "kampung damai" Ponorogo tersebut. Selain memperkuat nilai-nilai spiritual, momen ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antarwarga lintas keyakinan di daerah tersebut.

Perayaan Waisak di Ponorogo mencerminkan keberagaman dan kerukunan yang masih terjaga, menjadikan kampung ini contoh toleransi di tengah keberagaman Indonesia.(Red.R)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)