Longsor Tutup Jalan Penghubung Lumajang-Malang, Tebing Setinggi 50 Meter Runtuh di Tengah Malam

bidikkasusonline
0

  


Lumajang, bidikkasusonline – Peristiwa tanah longsor kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Lumajang. Insiden tersebut terjadi di jalur penghubung Lumajang-Malang, tepatnya di kilometer 55, Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Selasa dini hari (13/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebuah tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter runtuh dan menyebabkan material longsoran berupa tanah menutup sebagian badan jalan. Tanah yang menggelontor memiliki ketinggian sekitar 3 meter dan panjang sekitar 15 meter, sehingga mengganggu lalu lintas di jalur utama selatan Lumajang menuju Malang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, aktivitas kendaraan di lokasi sempat terhenti karena sebagian besar jalan tertutup material longsoran.

"Terjadi longsor di KM 55 yang menyebabkan bahu jalan di jalur Lumajang-Malang tertutup material tanah," ujar Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, saat dikonfirmasi oleh media.

Guna mempercepat proses evakuasi material longsoran, dua unit alat berat dikerahkan ke lokasi. Alat tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan didukung oleh alat milik penambang lokal.

"Pembersihan area terdampak longsor dilakukan menggunakan dua unit alat berat agar arus lalu lintas segera kembali normal," jelas AKP Lugito.

Tanah longsor ini diperkirakan terjadi akibat struktur tanah perbukitan yang tidak stabil, ditambah curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir. Warga diimbau tetap waspada, khususnya saat melintasi daerah rawan bencana di musim penghujan.

Sebagai catatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di 13 wilayah di Jawa Timur, termasuk Lumajang. Masyarakat diminta lebih berhati-hati terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.(Red.R)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)