Guyuran Hujan Lebat Landa Bondowoso, Ratusan Rumah Warga Terendam Akibat Sistem Drainase Tak Mampu Menampung Air

bidikkasusonline
0

 


 BONDOWOSO, bidikkasusonline – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Bondowoso. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Sabtu siang hingga malam hari, 10 Mei 2025, mengakibatkan banjir di dua kelurahan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, sedikitnya 123 unit rumah warga tergenang air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 50 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Supriyadi, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air yang melimpah dalam waktu singkat. Selain itu, faktor geografis kawasan yang rawan genangan turut memperburuk kondisi.

“Hujan deras berlangsung cukup lama dan sistem saluran air di kawasan terdampak tidak memadai. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga,” ujar Supriyadi, Minggu (11/5/2025).

Dua kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Kademangan dan Kelurahan Tamansari. Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum seperti jalan lingkungan dan saluran air terhambat, sehingga akses warga sempat terganggu.

Petugas gabungan dari BPBD, relawan, dan warga setempat segera melakukan evakuasi ringan dan pembersihan saluran tersumbat. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa, namun sebagian warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat yang lebih aman.

“Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga, serta melakukan normalisasi saluran air untuk menghindari banjir susulan,” tambah Supriyadi.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan susulan. Masyarakat juga dianjurkan tidak membuang sampah ke saluran air karena bisa memperparah genangan saat hujan deras melanda.

Pihak BPBD bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga tengah menyiapkan rencana jangka panjang untuk memperbaiki sistem drainase di wilayah-wilayah yang rentan banjir.

“Kami berharap ke depan ada perbaikan tata kelola drainase agar masalah banjir ini bisa diminimalkan. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, BMKG Juanda sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur, termasuk Bondowoso, dalam periode 10–17 Mei 2025. Warga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan segera menghubungi layanan darurat jika terjadi situasi membahayakan.(red.a)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)