KEDIRI,bidikkasusonline – Sosok muda inspiratif kembali mencuri perhatian publik Kabupaten Kediri. Namanya Khalisya Naura Tania, akrab disapa Karra, mahasiswi asal Kecamatan Plosoklaten ini berhasil menyandang predikat sebagai Duta Lalu Lintas Polres Kediri dalam ajang pemilihan Inu Kirana 2024.
Meski baru pertama kali menjajal dunia pageant, dara kelahiran 2006 ini tampil percaya diri dan siap membawa nama harum Kabupaten Kediri di berbagai agenda sosial dan edukatif terkait lalu lintas.
“Saya sangat bersyukur bisa diberi kepercayaan menjadi bagian dari edukasi keselamatan lalu lintas. Ini bukan sekadar penghargaan, tapi juga tanggung jawab,” ujar Karra saat ditemui seusai penobatan.
Karra bukan sosok asing di dunia modelling. Sejak usia taman kanak-kanak, ia telah akrab dengan dunia fashion show. Ketekunannya membawanya menjuarai berbagai kompetisi tingkat lokal hingga regional. Ia pun sempat mengenyam pendidikan non-formal dengan mengikuti kursus modelling demi meningkatkan kemampuannya tampil di atas panggung.
“Sejak kecil memang senang tampil, apalagi saat bisa mengenakan busana yang unik. Rasanya seperti punya semangat lebih,” tutur Karra, putri dari pasangan Yopi Hidayat dan Wenny Dany Anita.
Namun, ketika memasuki jenjang SMP, ia sempat rehat dari dunia modelling karena merasa jenuh. Minatnya beralih ke kegiatan ekstrakurikuler yang lebih menantang, yakni paskibra. Semasa bersekolah di SMAN 1 Pare, Karra aktif di pasukan pengibar bendera dan sempat terpilih sebagai anggota paskibraka Kabupaten Kediri serta mewakili daerahnya di ajang Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
“Pengalaman di paskibra sangat berkesan. Di sana saya belajar disiplin, kerja sama, dan mental kuat,” kenangnya.
Kini, Karra melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro, Semarang, mengambil Jurusan Ilmu Keperawatan di Fakultas Kedokteran. Meski sibuk menjalani perkuliahan, semangatnya dalam dunia pengembangan diri tak surut. Ia kembali menjajal dunia pageant dengan mengikuti Inu Kirana 2024.
Penampilannya di ajang tersebut semakin istimewa berkat busana rancangan sang nenek, Yustina, yang secara khusus menjahit pakaian tradisional yang dikenakan Karra saat tampil.
“Ketika tampil memakai baju karya Mama (nenek), saya merasa lebih percaya diri. Ada kebanggaan tersendiri bisa membawa karya keluarga di panggung besar,” ucap Karra haru.
Tak hanya masuk dalam 10 besar, Karra juga terpilih sebagai Duta Lalu Lintas Polres Kediri. Gelar ini membuatnya makin termotivasi untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Ia berharap, perannya sebagai Duta Lalu Lintas bisa menjadi jembatan edukasi bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. “Saya ingin menjadi contoh bahwa anak muda bisa berprestasi sekaligus bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan perjalanan hidupnya yang kaya pengalaman dari modelling, paskibraka, hingga dunia pageant, Karra menjadi sosok representatif generasi muda Kediri yang tangguh, berkarakter, dan siap berkontribusi untuk kemajuan daerah.(RED.A)
.webp)