Mojokerto, bidikkasusonline – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan transportasi publik yang terjangkau dan terintegrasi. Melalui program Bus Trans Jatim, koridor terbaru yakni Koridor VI yang menghubungkan Mojokerto – Porong, Sidoarjo, ditargetkan mulai beroperasi secara resmi pada akhir Mei 2025.
Kehadiran koridor ini akan menambah jaringan rute Trans Jatim yang sebelumnya telah mencakup berbagai wilayah strategis di Jawa Timur. Dengan dibukanya trayek Mojokerto–Porong, diharapkan mobilitas masyarakat antarkabupaten menjadi lebih mudah, murah, dan efisien.
“Trans Jatim Koridor VI ini akan mempermudah akses warga Mojokerto menuju Sidoarjo, terutama bagi pelajar, pekerja, dan masyarakat umum yang selama ini masih bergantung pada transportasi konvensional,” ujar salah satu perwakilan Dinas Perhubungan Jatim.
Koridor ini akan dilayani oleh armada bus berstandar aman dan nyaman, dengan jadwal perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan harian masyarakat. Fasilitas bus Trans Jatim antara lain AC, CCTV, ramah disabilitas, serta sistem pembayaran non-tunai untuk memudahkan penumpang.
Selain menjadi solusi atas kepadatan lalu lintas dan polusi udara, pengembangan rute Trans Jatim juga selaras dengan upaya pemerintah untuk menekan biaya logistik masyarakat serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa dalam jangka panjang, layanan Trans Jatim akan terus diperluas ke lebih banyak daerah di Jatim, demi membangun konektivitas antarkota/kabupaten yang lebih baik dan inklusif.(red.R)
