Mojokerto, bidikkasusonline – Suasana khidmat dan meriah menyelimuti halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto pada Jumat (9/5/2025), saat digelarnya upacara peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto. Perayaan tahun ini mengangkat tema kebesaran sejarah dengan menampilkan drama kolosal bertema penobatan Raden Wijaya, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Majapahit.
Drama tersebut dimainkan oleh para pelajar dari tingkat SDN dan SMPN se-Kabupaten Mojokerto, yang menampilkan momen sakral penobatan Raden Wijaya di abad ke-13 sebagai simbol kebangkitan Majapahit—kerajaan besar yang memiliki akar sejarah kuat di wilayah Mojokerto.
“Penampilan ini tidak sekadar tontonan, tetapi menjadi pengingat akan warisan sejarah luar biasa yang kita miliki. Mojokerto adalah tanah kelahiran peradaban besar yang harus kita jaga dan terus hidupkan dalam semangat pembangunan daerah,” ujar Bupati Mojokerto dalam sambutannya.
Upacara juga diisi dengan penghormatan kepada para tokoh sejarah dan pahlawan lokal yang berjasa dalam membangun identitas Kabupaten Mojokerto. Selain unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, pelajar, dan budayawan turut hadir dalam rangkaian acara tersebut.
Bupati juga menegaskan pentingnya menjadikan sejarah sebagai fondasi dalam menyusun masa depan, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memajukan daerah dengan semangat gotong royong dan inovasi.
“Peringatan hari jadi ini bukan hanya seremoni, tetapi juga momentum reflektif untuk memperkuat identitas lokal dan membangun masa depan Mojokerto yang berdaya saing dan berbudaya,” tambahnya.
Dengan melibatkan generasi muda dalam penampilan sejarah lokal, Pemkab Mojokerto berharap semangat Majapahit dapat diwariskan dan menjadi inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (red.R)
