Kediri, bidikkasusonline – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp650 juta dari APBD 2025 untuk peningkatan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Gunung Kelud yang terletak di Kecamatan Ngancar. Proyek ini bertujuan mendukung kelancaran arus wisatawan sekaligus memperkuat infrastruktur strategis di area rawan bencana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menyampaikan bahwa pembangunan akses jalan ini merupakan salah satu prioritas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam rangka memperkuat daya saing sektor pariwisata daerah. “Ini menjadi perhatian serius dari Mas Bupati. Kami menggunakan dana dari APBD 2025 untuk merealisasikan pembangunan jalan ini,” ujar Irwan saat ditemui, Sabtu (10/5/2025).
Irwan menjelaskan bahwa jalan menuju area kawah Gunung Kelud sebelumnya dibangun dengan teknik rigid pavement atau cor beton sejak tahun 2019. Namun, sejumlah segmen jalan yang masih menggunakan struktur CBT (cement treated base) mengalami kerusakan akibat intensitas hujan yang tinggi dan kontur geografis pegunungan yang menantang.
“Oleh karena itu, segmen jalan yang dulu hanya menggunakan pengerasan CBT kini kami tingkatkan menggunakan cor beton, karena material ini lebih tahan terhadap air dan tekanan kendaraan,” jelasnya.
Jalan yang diperbaiki memiliki panjang 241 meter dan lebar 4 meter. Pekerjaan fisik dimulai pada 28 Februari 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025. Irwan menyebut bahwa kondisi jalan secara keseluruhan menuju Gunung Kelud tergolong baik, dengan estimasi 92 persen jalur berada dalam kondisi layak.
“Memang masih terdapat beberapa titik berlubang di jalan aspal, tapi tidak signifikan. Peningkatan infrastruktur ini menjadi bagian dari upaya menyambut musim liburan dan memperlancar arus wisatawan,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa perbaikan ini tidak hanya untuk menunjang pariwisata, namun juga mempermudah akses tim dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dalam melakukan pemantauan aktivitas vulkanik secara rutin. “Akses yang baik sangat vital, tidak hanya untuk wisatawan tetapi juga untuk mobilisasi saat terjadi situasi darurat,” ujarnya.
Gunung Kelud selama ini dikenal sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Kediri yang menawarkan pesona alam memukau, terutama panorama kawah yang menjadi daya tarik utama. Keindahannya bahkan mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Salah satu pengunjung asal Australia, Gwyn Roberts, mengaku terpukau dengan pemandangan alam yang ditawarkan Gunung Kelud. “Pemandangannya benar-benar luar biasa. Saya sudah melihat beberapa kawah di Indonesia, tapi ini sangat berbeda. Ini pengalaman pertama saya melihat kawah yang seindah ini,” ungkap Gwyn yang mengabadikan momen di tepi kawah.
Pemkab Kediri berharap, dengan perbaikan akses jalan dan promosi wisata yang terus digencarkan, angka kunjungan ke Gunung Kelud akan meningkat secara signifikan, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat sekitar.(red.al)
