Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Garasi di Surabaya, 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar

bidikkasusonline
0

  


SURABAYA, bidikkasusonline – Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran hebat yang melanda sebuah garasi di Jalan Sidosermo Indah II No. 39, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Jumat sore (18/4/2025). Dalam peristiwa yang mengejutkan warga sekitar itu, tujuh unit kendaraan mewah hangus dilalap api.

Garasi yang diketahui milik mantan anggota DPR RI, Azam Azman Natawijaya, terbakar sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting pada sistem kelistrikan salah satu mobil yang terparkir di dalam garasi, yakni Toyota Land Cruiser.

Menurut Kusaeri, Kepala Rayon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya 3, mobil tersebut sempat mengalami gangguan sebelum kebakaran terjadi.
“Ada indikasi trouble pada mobil Land Cruiser, semua indikator menyala tapi belum muncul api. Setelah itu mesin langsung dimatikan dan kunci dicabut,” terang Kusaeri saat ditemui di lokasi kejadian.

Namun beberapa saat kemudian, api tiba-tiba muncul dan menyebar dengan cepat, membakar mobil-mobil lain yang terparkir berdekatan. Tujuh kendaraan yang hangus di antaranya adalah Toyota Alphard bernomor polisi B 2658 FS, BMW L 1099 ABU, Toyota Land Cruiser, Kijang Innova, serta satu unit mobil ambulans. Sementara itu, enam kendaraan lain berhasil diamankan dari kobaran api.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran. Namun sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mendalami rangkaian kejadian secara menyeluruh.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski demikian, nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin kendaraan dan sistem keamanan garasi, terutama jika menyimpan banyak kendaraan dalam satu lokasi,” ujar seorang warga sekitar yang turut menyaksikan proses pemadaman.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi beberapa menit setelah laporan diterima, membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengendalikan api agar tidak merembet ke bangunan lain.

Pihak keluarga pemilik garasi saat ini masih dalam kondisi shock, namun menyatakan akan bersikap kooperatif terhadap proses penyelidikan. Warga sekitar pun berharap ada evaluasi dari segi keselamatan dan pemeliharaan instalasi listrik di permukiman padat seperti Sidosermo.(Red.R)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)