KEDIRI , bidikkasus.online– Aksi pencurian di Kota Kediri semakin nekat. Bukan saja menyasar motor dan minimarket, kali ini pelaku melancarkan aksinya di tempat ibadah pada saat siang hari. Pencuri menggondol gawai milik Diki Nuryasin, takmir Masjid Ar-Rahmah Setonobetek Jalan Sam Ratulangi, Setono Pande, Kota Kediri.
Pelaku melancarkan aksinya saat pemuda 24 tahun asal Pandean Kelurahan Setonopande itu melaksanakan salat Ashar berjamaah pada Rabu (19/6) sekitar pukul 15.17. “Saya salat bersama teman,” ucapnya. Dia baru menyadari jadi korban pencurian setelah menjalani ibadah salat Ashar saat hendak mengambil gawai di dalam ruang takmir.
Dia tidak menemukan gawai di ruang takmir. Merasa ada yang aneh, dia lantas memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman itulah, Diki mengetahui jika ponselnya dicuri. Pelakunya adalah seorang laki-laki. “Pelakunya satu orang, dia berjalan dari arah dalam masjid menuju ke ruang takmir. Sebelum masuk ke ruang takmir, pelaku mondar-mandir memastikan kondisi aman,” jelasnya.
Saat situasi di masjid lengang, pelaku masuk ke ruang takmir lalu menggasak barang-barang milik korban. Barang yang dibawa yakni handphone dan dompet semuanya milik Diki. Usai menggasak barang korban, pelaku melarikan diri ke arah selatan. “Dari CCTV terlihat pelaku menghentikan motor ojek online langsung melarikan diri,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, Diki tidak berniat untuk melaporkan ke polisi. Dia menyebut jika nilai gawainya tidak terlalu besar jika dilaporkan ke polisi. Dia berharap kejadian yang menimpa dirinya menjadi pelajaran bersama. Dia mengimbau kepada jemaah untuk selalu berhati-hati sehingga peristiwa itu tidak terulang lagi. (red.i)
