KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak: Pernyataan Setelah Kunjungan TMMD di Kediri

bidikkasusonline
0



Kediri, bidikkasusonline - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menutup rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0809/Kediri kemarin.

Dalam kunjungan kerjanya, jenderal bintang empat itu  juga meninjau sasaran fisik TMMD di Desa Pagung, Kecamatan Semen.

Upacara penutupan digelar di lapangan Brigif 16 Wira Yudha. Menumpang helikopter, Maruli dan rombongan disambut oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, Danbrigif 16/WY Letkol Inf Taufik Ismail, hingga Dandim 0809/Kediri Aris Setiawan dan sejumlah pejabat forkopimda.

Maruli mengatakan, TMMD merupakan wujud kolaborasi lintar sektor. Mulai dari TNI, kementerian, lembaga pemerintah, dan masyarakat.

“Program ini bagian dari upaya percepatan pembangunan di daerah, terutama daerah tertinggal, terpencil, dan terluar. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat,” ujar Maruli.

Lebih jauh Maruli menyebut, capaian sasaran fisik TMMD ke-122 ini  cukup signifikan. Salah satunya, pembangunan jalan tembus sepanjang 1,5 kilometer yang menghubungkan Desa Pagung, Kecamatan Semen, dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan.

Dari beberapa sasaran fisik dan non-fisik, ada tiga program yang jadi unggulan kasad. Yakni, integrated farming seluas 200 hektare yang dilakukan bertahap, TNI AD Manunggal Air, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

“Ini memang sudah menjadi kegiatan rutin dari TNI AD. Setiap tahun kita lakukan empat kali di lebih dari 10 titik setiap tahun,” tandasnya di depan awak media sembari berharap program itu bisa terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maruli juga berpesan agar program-program yang sudah dilaksanakan—khususnya tiga program prioritas—dapat lebih dipercepat dan diefektifkan lagi realisasinya. “Yang perlu kita efektifkan tentang pangan, air bersih, dan juga perumahan. Kita sudah lakukan dan akan terus kita tingkatkan,” tandasnya.

Terkait TNI AD Manunggal Air, Maruli mengatakan capaian pelaksanaannya sudah meningkat ke sanitasi dan pengairan sawah. Dengan begitu, perluasan akses terhadap air bersih akan terus dihadirkan di daerah-daerah lainnya.

“Besok saya ke Bawean, jadi dari sungai bisa mengairi 340 hektare. Itu sudah dikerjakan di beberapa titik dan terus kita akan lakukan,” beber jenderal yang kemarin juga menyerahkan hasil program dan pembangunan kepada Pemkab Kediri itu.

Dia berharap infrastruktur dan fasilitas umum yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan dan dijaga agar bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Selain di Lapangan Brigif 16, kemarin Maruli juga meninjau pembangunan sumur bor dan menanam pohon di lapangan Desa Pagung.

Melihat pembangunan sarana air bersih hingga fasilitas air siap minum, Maruli menyampaikan apresiasinya. Dia juga menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak di lokasi sumur bor yang membuat warga setempat bebas dari kekeringan. (Red.D)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)